Ubah Perilaku Pencemaran Lingkungan
Setelah bekerja keras mengelola kebersihan dan lingkungan selama ini, ratusan petugas Kebersihan kota P.Siantar, dengan puluhan truk pengangkut sampah, mengarak-arakan Piala Adipura ke III yang diikuti seluruh camat di kota itu, hari selasa (10/06) 2008 lalu.
Arak-arakan dilepas Plh.Sekda Drs. James Lumban Gaol, didampingi Asisten I Ir.Lintong Siagian, Asisten II Drs. M.Akhir Harahap, kadis kebersihan Drs. Jonson Simanjuntak M.Si, Kakan Infokom Johanes Tarigan SH, dan beberapa pejabat lainnya.Setibanya di Lap.H.Adam Malik,piala Adipura diserahkan oleh petugas kebersihan kepada wali kota Siantar Ir.RE Siahaan.
Walikota Pematangsiantar Ir.RE Siahaan,menerima piala Adipura kategori kota sedang untuk ketiga kalinya langsung dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono,hari Kamis (05/06) Istana Merdeka Jakarta. Penghargaan yang sangat prestisius tersebut merupakan penilaian pemerintah pusat atas beberapa kemajuan di kota P.Siantar dari pengelolaan kebersihan dan lingkungan.
Untuk kategori kota Metropolitan diberikan pada Palembang, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Surabaya, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.Kategori kota besar diberikan kepada Pekanbaru,Padang, dan Batam.Untuk kategori kota sedang ada 28 kota yang menerima penghargaan Adipura dan kategori kota kecil terdapat 57 kota.
Menurut walikota Ir.RE Siahaan,apa yang sudah diberikan presiden kepada kota PematangSiantar harus tetap dapat meningkatkan kebersihan disetiap lingkungan masyarakat itu Sendiri, karena kebersihan merupakan awal membuat diri kita menjadi bersih. "Kalau sudah Bersih tentu segala sesuatu pasti damai dan indah. Saya menerima piala Adipura langsung dari Presiden RI. Ubah perilaku pencemaran lingkungankarena rakyat Siantar mencintai kebersihan dan memelihara keindahan di lingkungannya masing-masing.Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang mau secara bersama-sama mencintai kebersihan dan keindahan," kata Walikota.
Kepala Bapedaldal Kota Siantar, Drs Jan Saudi Sinaga melaporkan, pencapaian anugerah adipura diperoleh karena penilaian yang baik atas titik pantau oleh tim pemantau, yang terdiri dari kementrian Negara Lingkungan Hidup dan PPLH Regional Sumatera. Frekuensi pemantauan program adipura dilaksanakan dua kali setahun ditambah satu kali verifikasi.
Pemantauan telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2007 dan Februari 2008, serta verifikasi Mei 2008.Ditambahkannya,nilai akhir program Adipura pada pemantauan kedua adalah 75,26 (Nilai akhir verifikasi belum dikirimkan). Adapun 14 lokasi pantau perumahan, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, rumah Sakit/puskesmas,hutan kota,taman kota, terminal/angkot, stasiun kereta api, perairan terbuka, TPA dan pemanfaatan sampah. Kemudian instansi penerima penghargaan dimana menjadi 45 titik pantau penilaian antara lain SD N 122350, SLTP N 5, SLTP N 8, SLTP N 10, SMU N 4, SMK N 1, RSUD Dr.Djasamen Saragih,pengelola Taman Hewan, Puskesmas Singosari, Puskesmas Raya, Pengelola kompos P4S Hutabagasan, Yayasan Sosial Kuburan Cina, dan PT. Kereta Api Indonesia Siantar dan lain-lain. Acara diakhiri dengan santap siang dan berjoget ria petugas kebersihan bersama dengan Walikota dan ibu, Muspida Plus, pejabat dan PNS dilingkungan pemerintah kota Pematangsiantar. (rel)

Tidak ada komentar:

Gallery

Gallery