Pelantikan Fungsionaris HKBP 2008-2012
Tak Ada yang Bisa Menabung Waktu
Seorang Kristen harus bersyukur bahwa dia masih bisa mengerjakan pekerjaannya, dan menyukuri pula bahwa kerja adalah berkat Tuhan yang paling besar bagi manusia. Demikian kata Ephorus HKBP terpilih Pdt Dr Bonar Napitupulu dalam kotbahnya di Ibadah Minggu Pelantikan Para Fungsionaris HKBP terpilih dalam Sinode Godang HKBP ke-59 yang berakhir 6 September 2008.
Pagi ini, sebagaimana digariskan dalam Aturan Peraturan HKBP 2002, para Uluan terpilih dilantik dalam satu ibadah minggu. Acara pelantikan bertempat di Sabungan Hatopan HKBP, HKBP Pearaja Tarutung. Dihadiri seribuan warga dan pelayan HKBP acara minggu diisi dengan beberapa lagu pujian oleh Koor dari Sanggau Kalimantan, Koor Pemda Tapteng, Koor Ama Tebet, Koor Pemda Humbahas, SMU 2 HKBP Tarutung dan NHKBP Sei Putih Medan.
Tak ketinggalan Arbab, para selebritis rohani menurut Ompu i yang terdiri dari artis ibukota seperti Rita Butarbutar, Jack Marpaung, Joel Simorangkir, turut melantunkan madah pujian.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Taput Torang Lumbantobing (Toluto) yang mewakili unsur pemerintahan kemudian memberi kata sambutan, juga Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing, dan Monang Sitorus (Tobasa).
Dalam acara itu, sebagaimana diagendakan pendeta tertua Pdt Syarif Nababan melantik Ephorus terpilih. Kemudian berturut-turut Ephorus melantik Sekretaris Jenderal Pdt Ramlan Hutahaean, MTh, Kadep Koinonia Pdt Dr Jamilin Sirait, Kadep Marturia Pdt Dr Binsar Nainggolan, dan Kadep Diakonia Pdt Nelson Flores Siregar, STh. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan 26 Praesses terpilih dalam Sinode Godang HKBP ke-59.
Kotbah Ephorus yang berdasar pada 2 Tessalonika 3, 10-13 juga menandaskan betapa waktu adalah pemberian Allah yang sama kepada manusia. Tapi ada banyak orang yang tidak menyadari bahwa waktunya berlalu tanpa arti, karena kerja tanpa arti, pikiran tanpa makna dan kesibukan untuk hal-hal yang tidak berguna. Karena itu setiap orang percaya harus merenungkan dan bertanya kepada Tuhan untuk mengerjakan suatu pekerjaan, apakah pekerjaan dan kegiatannya itu berarti untuk dirinya sendiri, untuk sesama dan terutama untuk Tuhan.
Tidak ada yang dapat menabung waktu ibarat deposito, atau tabungan untuk mengambilnya tatkala dia kekurangan atau kehabisan waktu. Detik demi detik adalah anugerah Allah yang besar bagi kita dan wajib kita hargai dengan melakukan pekerjaan dan kegiatan untuk memuliakan Tuhan dan berkat bagi sesama, dalam pekerjaan atau jabatan apa saja.
Ibadah minggu dalam Pelantikan Fungsionaris HKBP terpilih 2008-12 ini sekaligus mengakhiri rangkaian Sinode Godang yang berlangsung tanggal 1-7 September 2008 di Seminarium Sipoholon.
Segala puji dan syukur kepada Tuhan yang membimbing umatNya melalui HKBP dalam melangsungkan Sinode Agung tahun ini. Doa kita bersama semoga para Uluan HKBP terpilih benar-benar adalah pilihan Tuhan yang menyambung lidah-Nya menuntun umat kepada kehendakNya.Semua warga dan pelayan HKBP terpanggil untuk bersama-sama mendoakan dan mendukung para Uluan yang kita yakini menjadi pilihan Tuhan.
Boleh Beda Pendapat
Tetap Mendukung Amanah Sinode Godang HKBP
Setelah terpilihnya kembali Pdt. DR. Bonar Napitupulu sebagai Ephorus HKBP Periode 2008-2012 yang diselenggarakan di Seminarium Sipoholon Tarutung pekan lalu, diharapkan dapat meningkatkan dan menumbuhkan kembali semangat dan sumber daya manusia, baik di lingkungan HKBP itu sendiri maupun di luar HKBP.
“Sikap dan pemikiran harus diarahkan kepada HKBP. Ddemi kepentingan HKBP, kita mengharapkan agar jangan ada pemikiran merusak persekutuan atau agama itu sendiri. Pemimpin yang baru terpilih atau pemimpin yang baru menjalankan tugasnya harus kita dukung sesuai dengan amanah sinode godang. Tidak mungkin penumpang kapal membocori kapalnya sendiri jika penumpang ingin sampai ke tujuan dengan selamat . Artinya kita harus tetap menjaga keutuhan HKBP agar tetap aman dan kondusif sehingga tercapai amanah HKBP itu sendiri," kata Pdt Willtem Simarmata kepada localnews pekan lalu di Sipoholon.
HKBP, kat dia, memiliki potensi yang bisa memberikan dan mencerdaskan masyarakat, khususnya dalam lingkup HKBP itu sendiri sehingga pembodohan tidak ada lagi. "Semua harus didukung demi keutuhan HKBP agar semakin lebih baik dan semakin mempunyai karakter yang dapat mempersatukan masyarakat maupun bangsa. Dalam sebuah pemilihan tentunya ada yang menang dan ada yang kalah, tetapi bukan karena kekalahan malah membuat opini yang berbuntut ke suatu negative. Semua harus bersama-sama membangun HKBP agar tetap utuh,” katanya.
Simarmata juga mengharapkan agar semua mendukung kepemimpinan Pdt DR Bonar Napitupulu sebagai Ephorus HKBP. “Kita boleh berbeda pendapat, tapi kita tetap bersaudara. Kita boleh berbeda pilihan tetapi tetap HKBP. Kita harus mendukung satu sama lain . HKBP telah dewasa dan tidak akan mau mengulangi sejarah masa lalu dan kita sangat berterima kasih karena semuanya berjalan dengan lancar," tegasnya (hut/gor/sam)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
i like......
Posting Komentar